Mencintaimu itu ....?
Bismillahhirohmanirohim....
banyak yang ingin ku katakan. Yah
jujur dari hari ke hari, banyak yang ingin ku katakan, tapi melihat kondisi
sekarang, sepertinya tak pantas. “AKU BELUM MENJADI ISTRIMU” itu yang selalu
aku pegang erat. Kata itu yang selalu membuat ku tersadar, kala rindu mulai
menyerang. Setan-setan itu seperti pita tali berwarna pink yang indah, seakan
ingin mengikat tanganku dan tanganmu. Tapi tidak, sungguh aku tidak ingin
membuat Allah marah dan kemudian murka, lalu membiarkan aku tersesat di dunia
yang hanya sementara ini. Aku awam, aku yang masih sangat sedikit pengetahuan,
terkadang merasa tak apa, padahal aku tau itu sebuah dosa. Allah ampuni aku.
Tradisi yang berjalan di negeri
ini sungguh sangat berlawanan dengan kemauanku. Aku ingin mengikuti caraNya
semampuku sekuat tenagaku. Menjaga hatiku semampuku sekuatku menjaganya, hingga
Allah menyatukan kita kelak. Dalam waktu yang telah mereka putuskan, 4 bulan
itu bukan waktu yang lama, sedang aku masih NOL “NOL BESAR” aku burusaha
belajar darimana pun itu. Aku tak ingin menjadi yang kebanykan. Aku ingin
menjadi istri yang berbeda, yang dirindukan yang mengikuti seharusnya seperti
aturan Nya, tapi masih terlalu sedikit pengetahuanku tentang itu. Biarkan aku
belajar, bagaimana menjadi seorang istri yang baik dan seharusnya, bagaimana
menjadi ibu yang baik dan seharusnya, karna aku tau, rumah adalah madrasah
pertama bagi anak-anak kelak.
Aku ingin belajar memasak yang
belum aku bisa, aku ingin belajar bagaimana mengurus rumah tangga, aku ingin
belajar menjadi seorang ibu yang baik dan menyenangkan, aku ingin menjadi istri
yang perkataannya menyejukan, senyumnya dirindukan, masakannya menjadi kesukaan,
dan aku ingin menjadi ibu siaga, ibu yang juga menjadi sahabat bagi anak-anakku
kelak. aku ingin itu dan ini, banyak sekali, dan aku tak ingin menjadi mereka
yang kebanyakan. Aku ingin belajar,
belajar semua yang belum pernah aku pelajari, semua yang belum pernah aku
temui.
Waktu itu berasa berjalan cepat. Sedang
melihat kondisiku yang masih NOL ini, aku bahkan khawatir. Apa aku bisa, apa
aku mampu. Bisakah aku menempuh itu semua. Sedang selama ini aku masih sering
terlihat seperti anak kecil, aku perlu penyesuaian, aku perlu belajar bagaimana
menjadi seorang wanita yang dewasa.
Mencintai mu itu, tak semudah
yang ku bayangkan. Mencintaimu sebuah rasa yang indah yang belum pernah aku
rasakan sebelumnya. Ingatkan aku, ingatkan aku, yang bahkan kata mama dan abah
pun aku itu putri kecil mereka, ajari aku menjadi dewasa. Semoga engkau bisa
menegrti dengan semua keterbatasanku. Aku masih belajar. Aku ingin belajar, dan
aku ingin terus membenahi diri dan meluruskan niat. Bantu aku untuk itu.
Bismillah... kalimat itu yang
selalu aku awalkan dalam segala aktifitasku. Termasuk keputusanku ini. Kalimat itu
kalimat terindah yang mama ajarka untukku. Ajari aku mencintaimu tanpa pernah
lupa mencintai Nya dan RosulNya adalah yang utama.
Semangat selalu.
^___^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar