Kamis, 21 Maret 2013

Kategori manusia tentang seberapa bermanfaat dirinya bagi orang lain di sekitarnya.



Menurut Emha Ainun Najib, ada beberpa kategori manusia berdasarkan seberapa besar dirinya bermanfaat bagi orang lain di sekitarnya, yaitu:

1.       Manusia wajib, yaitu seorang yang kehadirannya sangat dirindukan karena dapat memberikan manfaat bagi banyak orang. Dia di cinta begitu banyak manusia karena kepeduliaannya terhadap sekitar da bisa membawa pengaruh baik. Perilaku kesehariannya senantias didengar, dan lebih banyak berbuat dari pada berbicara. “action speaks louder than words” begitu mungkin motto hidupnya. Hasil kerjanya pun terlihat dan bisa menjadi inspirasi banyak orang.

Dia suka membantu teman-temannya dan memberikan solusi bagi kesulitan yang dialami oleh orang lain, sehingga wajar jika banyak orang yang menceritakan keluh kesahnya kepada orang tersebut. Hari-harinya tidak lepas dari menjaga silatuhrahmi, baik dengan kawan lama maupun kawa baru. Sikapnya selalu optimis dan penuh semangat, ramah, dan supel kepada siapa saja, santun namun tegas, serta penuh kasih sayang tanpa membeda-bedakan manusia.

Dengan segala tipikal yang saya sebutkan diatas, sudah sangat wajar jika siapapun yang berada di dekat tipe manusia wajib ini pasti tercuri hatinya. Namun jika orang tersebut tidak hadir, orang-orang akan mempertanyakannya karena merasa kehilangan. Pastinya kita semua ingin menjadi manusia wajib  kan? Saya pun demikian. Namun ternyata untuk menjadi manusia tipe wajib ini gampang-gampang susah, karena suatu karakteristik yang baik akan muncul hanya dari kepribadian yang baik pula. Oleh karena itu perbaiki dulu kepribadian kita agar bisa menjadi tipe manusia wajib.

2.       Manusia sunah, yaitu seseorang yang keberadaanya cukup bermanfaat bagi sekitar, namun jika tidak ada tidak berpengaruh banyak. Orang-orang tidak merasakan kehilangan dan juga tidak mencari tahu mengapa dia tidak hadir di tengah tengah merka. Berbeda dengan tipe manusia wajib yang keberadaanya bisamencuri hati orang lain karena sifatnya, tipe manusia sunah ini ya biasa-biasa aja.
Tipe orang ini cukup baik, namun mungkin masih perlu ditingkatkan lagi keikhlasanya dalam melakukan amalan agar bisa menyentuh hati manusia lainnya. Karena jika kita melakukan suatu perubahan untuk orang lain dari hati yang tulus maka itu akan sampai ke hati orang yang bersangkutan. What comes from the heart, goes to the heart. Seperti halnya jika bertemu dengan orang yang berhati tulus, pasti kita bisa merasakannya dan akan tumbuh kasih sayang di antar keduanya.

3.       Manusia mubah, yaitu seorang yang ada dan tidak adanya sama-sama tidak memberikan manfaat kepada sekitarnya, sehingga tidak ada yang terpengaruh dengan kehadirannya tipe manusia ini.
4.       Manusia makruh, yaitu seorang yang ketidak hadirannya tidak membawa pengaruh apa-apa, namun jika dia ada malah tidak disenangi karena bisa mendatangkan keburukan. Nah ini udah agak bahaya, karena dengan ada kehadiranya orang ini, orang lain menjadi tidak nyaman, mungkin karena sikapnya yang kurang baik. Ciri-ciri mausia ini adalah jika dia datang ke suatu tempat, orang-orang merasa tidak senang dan rasanya pengin menjauh.

5.       Manusia haram, yaitu seorang yang keberadaannya dianggap musibah bagi sekitarnya dan membawa malapetaka. Ini tipe manusia paling mengerikan di dunia. Jangan sampai kita dianggap tipe manusia ini, karena justru ketidakberadaanya yang kita harapkan dan syukuri oleh orang-ornag di sekitarnya.

Di kutip dari buku
Perempuan Pencari Tuahan 2
Karya Rindu


Nah setelah kita mengetahui beberapa tipe manusia di atas tadi, lalu pertayaanya ada pada tipe apakah diri kita sekarang?, apapun tipenya asal jangan sampe pada tipe manusa haram yah. Mari kita berbenah, agar bisa menjadi manusia tipe wajib, hidup itu pilihan dan kita yang menentukan mau seperti apa diri kita, walau tetap hasil akhir Allah lah yang tentukan. tapi “Allah sesuai prasangka hambanya”. Jadi berprasangka lah yang baik-baik, lalu segera perbaiki diri kita, agar setiap harinya bisa menjadi pribadi yang lebih dan lebih baik lagi.

SEMANGAT SELALU.


sepucuk surat untuk calon imamku



Ini tentang keinginanku.

Untuk calon imamku
Assalamualaikum wr.wb.
Sepenggal rindu yang selalu hadir, yang hanya bisa ku ungkapkan pada Nya. Tentang  berjuta harapan dan beribu keinginan. Aku ingin menjadi  manusia yang Allah cinta, tapi ketika ku melirik diriku, sungguh aku merasa malu, aku mengaku cinta padaNya namun panggilaNya terkadang masih ku nomorduakan, masih ku telatkan, aku mengaku cinta rindu pada Nya dan RosulNya namun aku masih sering meninggalkan kewajiban dan sunahnya, yang padahal Allah memberikan kemampuan untukku melakukannya, berapa puluh kali aku bersholawat untuknya, kekasih Allah Muhamad Rosuluallah, berapa puluh kali aku berdzikir mengingat Nya dalam sehari, rasanya masih terlalu jarang. Allah ampuni aku.

 Dan sekarang aku merasa rindu, rindu padamu. Tak jarang benda yang melingkar di jari manisku ini, ku pandang, dan ku dekap, saat rasa rindu itu mulai merasuk. Aku tau kita masih terpisah. Calon imamku, perlu kau tau ada berjuta harapan ku untuk kedepannya, ada beribu keinginan yang ingin kulakukan bersamamu. Aku ingin menjadi kaka yang baik dan memberikan contoh yang baik untuk ketiga adikku, aku ingin menjadi putri yang baik dan membanggakan untuk kedua orang tuaku, dan kelak aku ingin menjadi istri yang baik untuk mu, ada saat kau butuhkan, mengurus dirimu dan rumahmu, memanjakan lidahmu dengan masakan-masakan yang kau suka, menjadikan kau raja dihatiku, menjadi penyemangat,  pendengar dan pelipurlaramu. Aku ingin menjadi manusia yang membuat mu tersenyum kala kau letih, aku ingin melahirkan anak-anakmu yang kelak akan menjadi mujahid-mujahidah yang memperjuangkan agama Allah, Insyaallah. Calon imamku, aku ingin menjadi satu-satunya pidadari dunia akhiratmu. Seperti yang sering kau bilang padaku. Kita sama-sama belajar, dan perlu kau tau, begitu banyak kurangku jika engkau mau melihatnya, aku hanya wanita biasa yang juga punya masalalu, aku juga wanita biasa yang punya berjuta kesalahan. Aku ingin kau bisa menerimaku apa adanya. Calon imamku, apakah kau juaga menyebut namaku di dalam doamu, sepertiku menyebut dan mengadukan mu pada Nya. Aku rindu, dan rinduku akan berbuah manis pada waktunya.

Calon imamku, kau tau seperti apa aku, seperti yang ku bilang padamu aku hanya wanita biasa yang banyak kekurangan. Bahkan terlalu banyak. Perkenalkanlah aku pada ibu dan bapakmu, karna aku memang rada kaku, walau saat pertama ku melihat ibu, entah kenapa aku tak merasa canggung, seperti sudah lama mengenalnya, tapi tetap aku masih sedikit malu untuk sekedar berbincag-bincang, perkenalkan padaku seperti apa orang tuamu, agar aku bisa lebih memahai kesukaan-kesukaan mereka, dan agar aku bisa lebih mengerti tenatang merka. Karna aku ingin menjadi menantu yang baik untuk mereka, beri aku banyak nasihat bagaiman cara untuk dekat dengan mereka, karna kelak mereka akan menjadi orang yang penting sepenting orangtuaku yang telah membesarkanku.

Rasanya ingin banyak lagi aku bercerita padamu. Namun kurang tepat jika kuceritakan sekarang. Rindu ini aku simpan dan akan berbuah manis pada waktunya. Insyaallah. Jaga cintamu untukku jauh disana, semoga engkau selalu berada pada lindungan Allah. Aamiin ya robalamin.

Wasalamualaikum wr.wb

Minggu, 03 Maret 2013

10 faktor kebahagian



10 faktor kabahagian

“Bersabarlah Allah akan memberimu jalan keluar dan semoga cepat datang, segera datang”

Seorang psikolog Amerika (Dr.Dick) mengatakan “kehidupan yang bahagia itu merupakan seni keindahan yang memerlukan sepuluh unsur berikut:

1.       Memilih pekerjaan yanag engkau senangi. Namun, bila pekerjaan itu terasa sulit untuk dikerjakan, cobalah untuk menekuni hobimu pada saat-saat senggangmu.
2.       Menjaga kesehatan merupakan ruh dari sebuah kabahagian. Dan, itu bisa dilakukan dengan cara menjaga keseimbangan dalam soal makan dan berolah raga, serta menjauhi kebiasaan-kebiasaan yang membahayakan.
3.       Engkau harus memilki tujuan dalam hidup. Karena tujuan itulah yang akan membuatmu bersemangat dan dinamis.
4.       Menerima kehidupan apa adanya dan menikmati manis getirnya kehidupan dengan senag hati
5.       Hadapilah kenyataan yang sedag terjadi, jangan menyesali yang telah lalu dan jangan merisaukan esok yang belum datang.
6.       Hendaklah berfikir sebelum berbuat dan mengambil keputusan. Jangan sekali-kali menyalahkan orang lian ketika keputusanmu salah.
7.       Pandanglah orang-orang yang lebih rendah dari dirimu dalam hal keberuntungannya.
8.       Biasakan untuk selalu tersenyum, berwajah cerah dan berteman dengan mereka yang optimis.
9.       Hendaklah berbuat uantuk membahagiakan orang lain, agar ia juga mencurahkan keharuman kebahagiaannya kepadamu.
10.   Memanfaatkan berbagai peluang dan kesempatan berharga dengan bai dan jadikan waktu-waktu luang itu sebagai terminal untuk menuju kebahagiaan.

dikutip dari buku
Menjadi Wanita Paling Bhagia
Dr.'Aidh al-Qarni